Basic Configuration

Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat.
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy
Alat dan Bahan
- Software packet tracer
- PC/Laptop
Keselamatan Kerja
- Berdo’a sebelum kegiatan praktik di mulai.
- Menggunakan alat praktik sesuai fungsinya dengan baik.
- Mengikuti arahan dan tugas dari guru/instruktur.
- Jika ada yang belum dimengerti bisa bertanya ke guru/instruktur.
- Berdo’a setelah kegiatan praktik selesai.
Langkah Kerja
Lab 1. Pengenalan Mode di Device CISCO
Sebagai pembukaan disini kita akan memulai mengenal mode yang ada di setiap device Cisco. Jadi di setiap device Cisco memiliki tingkatan tersendiri dalam melakukan konfigurasinya. Di Cisco sendiri ada 3 Mode Umum yaitu :
| Router> Router# Router(config) | User EXEC MODE Privilege Mode Global Configuration Mode |
Berikutnya cara untuk pindah dari mode1 ke mode lainnya
- Router> enable Untuk berpindah dari User Mode ke Privilege Mode.

Router# disable Untuk berpindah dari Privilege ke User Mode.

- Router# conf t Untuk berpindah dari Privilege ke Global Configuration.

- Router (config)# Mode Global Configuration.

Router (config)# exit Untuk mundur ke 1 mode sebelumnya

- Supaya mengetahui perintah yang ada disetiap mode kita bisa gunakan perintah “?”

SELESAI
Lab 2. Pengecekan Hardware
Assalamu’alaikum wr. wb
Pada perangkat jaringan cisco ini sama seperti komputer yang sering kita gunakan, dalam perangkat Cisco terdapat CPU, Disk, Memory, dll.
Cara mengeceknya adalah dengan memasukkan perintah show version di dalam privilege mode.


Dari keterangan diatas dapat kita ketahui bahwa :
- Tipe Router nya adalah Cisco 2811
- Memory yang dimiliki adalah ( 60416 + 5120 ) Kb = 65.536 Kb
- Memiliki 2 buah Interface FastEthernet
- NVRAM yang dimiliki adalah sebesar 239 kb
- Flash yang dimiliki adalah sebesar 62720 Kb
ket:
Running Configuration = R A M => Penyimpanan Sementara
Startup Configuration = NVRAM => Penyimpanan Utama
Flash => media penyimpanan IOS ( Internetwork Operating System), yaitu system operasi yang digunakan oleh device CISCO.
Lab 3. Pengecekan Software
Assalamu’alaikum wr. wb
Oke pada lab 3 ini saya akan menjelaskan Sistem Operasi pada Cisco yaitu IOS Internetwork Operating System.
Caranya tidak beda jauh dengan lab sebelumnya yaitu dengan menggunakan perintah “show version” di dalam privilege mode, yang beda hanya tata letak nya saja.


Informasi dari keterangan diatas :
1. Versi IOS yang digunakan adalah Version 12.4(15)
2. Nama File IOS nya adalah Version 12.4(15)
3. Nilai dari Configuration registernya adalah 0x2102
Ada 2 nilai configuration register yang sering digunakan, yaitu:
• 0x2102 : Artinya router akan membaca konfigurasi yang ada di startup (NVRAM) ketika dinyalakan
• 0x2142 : Artinya router akan mem-bypass konfigurasi startup ketika dinyalakan.
Lab 4. Melakukan Verifikasi dengan perintah “Show”
Assalamu’alaikum wr. wb
Pada lab ini saya akan menjelaskan perintah “show”. Perintah show dapat dilakukan di privilege Mode. Perintah show ini adalah kata “show” artinya menampilkan, jadi ketika kita gunakan perintah show ini maka kita harus tambahan syntak dibelakangnya. Untuk melihat apa saja yang bisa dilihat oleh perintah show ini dapat gunakan tanda “?” di belakangnya.



Seperti yang kalian lihat diatas adalah perintah yang dapat di kombinasikan dengan show. Sebagai contoh saya akan coba untuk melihat Jam yang ada di Router tsb. Dengan menggunakan perintah show clock.

Perintah show ini juga abisa dijalan di Global Configuration, yaitu dengan cara menambahkan syntak do di depannya. Seperti do show.

Bisa dilihat maka hasilnya akan tetap sama saja , namun yang perlu diketahui untuk perintah do maka kita tidak bisa menggunakan fitur “AUTOCORRECT” , jadi kita harus memasukkan sintaknya secara full.
Lab 5. Mengubah Hostname
Assalamu’alaikum wr. wb
Pada lab ini saya akan melakukan konfigurasi tentang cara merubah nama dari Device Cisco. Untuk merubah hostname caranya adalah dengan mengetikkan ketikkan perintah “hostname ” di dalam mode Global configuration.
Berikut Perintah Cara Mengubah Hostname pada Cisco.

Disini terlihat Hostname dari Router nya berubah sesuai apa yang saya ubah yaitu Gibran
Selesai
Simpulan
Device Cisco merupakan Salah satu pengenalan yang paling dasar , konfigurasi diatas cocok untuk pemula yang ingin belajar cisco. Device Cisco merupakan pengenalan yang paling dasar, konfigurasi diatas juga cocok untuk pemula yang ingin belajar tentang cisco, mode Device Ciso sebenarnya bukan cuman 3 tapi 3 mode itulah yang mewakili garis besar semuanya.
Hostname merupakan ciri agar supaya kita tidak kesusahan atau salah router saat melakukan konfigurasi maka dengan itu konfigurasi ini sangat lah berguna untuk membuat tanda pengenal si perangkat.
Referensi
Modul Cisco IDN